Terkait dengan adanya dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Polresta Padang terhadap tahanan kasus Curanmor atas nama Ramadalis (40) yang menyebabkan korban koma dan harus dirawat intensif di RSUP M. Djamil Padang karena mengalami pendarahan di Otak, LBH Padang selaku kuasa hukum hingga saat ini masih mengumpulkan bukti kuat untuk upaya proses hukum lebih lanjut.
Dikatakan Vino Oktavia, Direktur LBH Padang, berdasarkan laporan pengaduan dan permohonan bantuan hukum dari pihak keluarga korban, LBH saat ini masih mempelajari kasus tersebut dan mencari bukti kuat, apakah benar korban mendapatkan perlakuan tak wajar selama didalam sel tahanan atau tidak.
“LBH Padang masih melengkapi berkas bukti dan saksi kuat sebelum proses hukum dilakukan,”Kata Vino, Selasa (7/1).
Senada, Wendra Rona Putra, Staf Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan LBH Padang yang saat ini sebagai pendamping keluarga korban menyebutkan, Tim LBH Padang tengah mempelajari kasus ini serta mencari bukti kuat, termasuk rekam medik dari RSUP M.Djamil tentang penyebab utama pendarahan diotak korban. Disamping melengkapi bukti, kita juga fokus dengan kondisi kesehatan korban,”Hingga saat ini korban masih koma dan dirawat intensif,’tutupnya
Sumber : padangtoday.com
