YLBHI dan seluruh LBH kantor yang ada di 15 provinsi sedang melakukan investigasi terhadap 36 calon. Apabila ada temuan-temuan terhadap calon akan diberitahukan pada publik. Demikian diungkapkan Bahrain, DirekturAdvokasi YLBHI dalam pernyataan sikap KPPD mengenai dilaporkannya aktivis ICW dan JPPR ke kepolisian di YLBHI, Jakarta, (9/7).
“Investigasi terutama kepada 2 orang ini, karena dari anggota dewan yang melaporkan aktivis ICW itu merupakan tindakan yang tidak demokratis,”ujarnya.
Bahrain juga mengungkap bahwa LBH di daerah sedang memastikan, apakah memang konstituen anggota dewan yang melaporkan ICW tersebut merasa wakil yang telah dipilihnya berhasil atau tidak.
“LBH akan melakukan upaya-upaya untuk memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat, agar demokrasi itu bisa dilaksanakan dengan baik, dan untuk ke depannya masyarakat bisa memilih dengan baik wakilnya,”tambahnya.
Kita ingin menyadarkan KPU bahwa calon yang diserahkan ke KPU hampir 80 persen orang lama. Keadaan ini seharusnya sudah mengetahui bagaimana kinerja dari beberapa tahun yang lalu.
“Peristiwa kriminalisasi terhadap ICW dan JPPR merupakan bagian dari upaya merobohkan demokrasi yang telah kita bangun. Dan lebih dalamnya, upaya ini juga merupakan pembungkaman terhadap upaya pemberantasan korupsi dan demokrasi itu sendiri,” pungkas Bahrain
Sumber : rumahpemilu.org
