LBH Makassar : Kriminal Meningkat di Makassar, Kinerja Polisi Disorot

Tingkat Kriminalitas di makassar semakin meningkat kembali kinerja kepolisian dipertaruhkan , seperti kejadian yang menimpa Arif  bocah berumur 12 tahun yanh menjadi korban penembakan oleh Oknum Provost Polsekta Tallo , Senin malam
( 04/8/2014) di sekitar Kompleks Pasar Panampu kecamatan Tallo Makassar

Ketua Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) Makassar Abdul Azis SH mengecam tindakan kekerasan /penembakan yang dilakukan oleh anggota kepolisian Sektor Tallo Makassar Bripka Muslimin terhadap anak di bawah umur Muhammad Arief ( 12 Th ) dan mendesak kepada Kapolrestabes Makassar untuk segera melakukan proses Hukum , baik untuk pelanggaran Kode Etik dan Disiplin maupun proses secara Pidana , ungkapnya Saat menggelar Komprensi Pers bersama keluarga Korban jalan Pelita Raya V1 Makassar Jumat siang ( 08/8/2014 )

Lanjutnya , untuk Unit Reskrim Polrestabes Makassar yang menangani kasus kekerasan yang dilakukan oleh Bripka Muslimin untuk menerapkan UU No .23 Tahun 2002 Perlindungan Anak, dan Kami sebagai Kuasa Hukum korban akan mengawal dan memonitoring kasus ini sampai tuntas demi tegaknya Hukum , Keadilan dan Hak Asasi Manusia , terang Ketua LBH Makassar

Seperti diberitakan sebelumya , Bripka Muslimin adalah anggota Provost Polsek Tallo Polrestabes Makassar yang melepaskan tima Panas yang belum diketahui dan yang sangat mengecewakan lagi Kapolsek Tallo Kompol Woro Susilo yang beberapa waktu lalu dikonfirmasi Beritakotaonline terkait kejadian ini tetapi enggang memberikan jawaban dan komentarnya terkait kasus yang menimpa Anggotanya.

Korban saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar pasca operasi pengankatan Proyektil Peluru yang bersarang di kaki kanannya

Sementara itu Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mimbar Keadilan, Agus Salim, SH menyorot kinerja Aparat Kepolisian disektor Manggala yang begitu lamban terjun kelapangan kalau ada masalah krimanal terjadi diwilayah warga bermukim, termasuk banyak Anggota (Personel) Polsek Manggala diduga masih banyak yang membekengi sejumlah kegiatan Penyakit Masyarakat (Pekat) diantaranya Judi Kupon Putih didaerah Kecamatan Manggala, penjual Miras seperti Ballo dan pantauan LBH Mimbar Keadilan dilapangan masih banyak dijumpai tempat jual dan sekaligus dijadikan tempat minum miras itu.ucapnya.

” Dan perlu dipertanyakan Kepemimpinan Kapolsek Manggala, Kompol Akbar yang tidak bisa menegur Anggotanya dalam hal yang bisa mencoreng citra kepolisian di Makassar, ” tegas Agus Salim.

 

 

 

Sumber : beritakotaonline.com

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *