Catatan masyarakat sipil tahun 2022 ini menyoroti hubungan erat antara korupsi politik, pelemahan lembaga antikorupsi, eksploitasi sumber daya alam, dan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Penurunan skor Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mencerminkan tantangan serius dalam pemberantasan korupsi. Laporan ini menguraikan bagaimana korupsi yang melibatkan aktor politik dan bisnis telah melemahkan tata kelola sumber daya alam, memicu kerusakan lingkungan, serta memperburuk pelanggaran HAM.
Dengan analisis kritis dan rekomendasi strategis, laporan ini mengajak semua pihak untuk merefleksikan peran negara dalam menjamin transparansi, akuntabilitas, serta perlindungan HAM. Hal ini penting untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di tengah tantangan demokrasi dan krisis lingkungan.