Terorisme dan Perppu No.1 Tahun 2002

img_logo_YLBHITerjadinya peledakan bom Bali telah mem-bawa beberapa dampak penting bagi kebija-kan politik keamanan Indonesia. Pertama, pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No. 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Terorisme, serta Perppu No. 2 Tahun 2002 tentang penggunaan Perppu No.1 untuk melakukan penyidikan terhadap kasus peledakan bom di Kuta Bali. Kedua, peme-rintah menyatakan organisasi Jamaah Islamiyah sebagai organisasi teroris yang ber-tanggungjawab atas terjadinya aksi peledakan bom di Bali dan lewat Departemen Luar Negeri mendaftarkan organisasi Jama’ah Islamiyah sebagai organisai teroris yang selu-ruh kegiatannya dapat dikategori-kan melang-gar Perppu No.1 tahun 2002.

Pada satu sisi ketiga hal tersebut merupakan dampak yang berkaitan langsung dengan terjadinya peledakan bom di Bali, di sisi yang lain perlu dicermati adanya dampak ‘bawaan’ dari ketiga akibat langsung yang disebutkan di atas, yang memiliki kaitan dengan kebi-jakan politik dalam negeri di Indonesia yang perlu mendapat perhatian lebih jauh, karena berhubungan dengan perlindungan hak asasi manusia dan upaya demokratisasi yang lebih berkualitas.

Pokok-pokok pikiran singkat ini akan mencoba membagi ke dalam lima bagian yaitu: Pertama, mengevaluasi terminologi dari terorisme itu sendiri sebagai discursive field; Kedua, menganalisa materi Perppu No.1/2002; Ketiga, melihat kaitan antara konteks hukum internasional dan materi Perppu No1/2002; Keempat, menganalisa dan memprediksi dampak bawaan dari kebijakan pemerintah dengan penerbitan Perppu No.1/2002 dan penetapan organisasi teroris terhadap kebijakan politik di tingkat nasional, khususnya yang berhubungan dengan perkembangan penyelesaian kasus Aceh yang sekarang sedang berlangsung perundingannya di Geneve, serta kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua; Kelima, memberikan evaluasi dan pokok pikiran terhadap keseluruhan problem terorisme dan kaitannya dengan Perppu No.1/2002.

Laporan YLBHI No.1, Desember 2002

Silahkan unduh laporan lengkap di sini (PDF File, Bahasa Indonesia)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *