Dua anggota polisi dari Polsek Metro Kebayoran Lama, yakni Yudi Pendy dan Dwi Kustianto, menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan seorang pengamen bernama Dicky Maulana (18) di kolong Jembatan Cipulir, Kebayoran Lama, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2013).
Sejumlah keterangan yang disampaikan dari keduanya dipertanyakan tim kuasa hukum keenam pengamen Cipulir dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta karena bertolak belakang dengan kesaksian mereka dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
“Di BAP tertulis tahu ada tusukan dan sayatan di baju (korban) yang kelihatan. Tapi tadi masa enggak bisa lihat kondisi dan baju korban,” tanya salah satu pengacara terdakwa, Johannes Gea, kepada Yudi Pendy.
Saat memberikan kesaksiannya, Yudi mengatakan, tak melihat ada bercak darah di tubuh korban Dicky saat pertama kali ditemukan di lokasi kejadian, Minggu (30/6/2013). Selain itu, dia juga mengatakan tak melihat ada sebilah golok di lokasi tersebut.
Johannes juga mempertanyakan keterangan Yudi yang menyatakan jenazah Dicky ditarik oleh para terdakwa ke permukaan setelah sebelumnya ditemukan mengambang di air. Sementara dalam BAP, Yudi tak pernah menyatakan mayat ditemukan dalam kondisi mengambang di air, yaitu di arus Sungai Pesanggrahan.
Sementara saksi kedua, yakni Dwi Kustianto, yang juga anggota kepolisian mengatakan, saat mengecek ke lokasi kejadian, dia menemukan sebilah golok penuh bercak darah. Namun, dia tak melihat ada kayu.
“Di BAP berkata ada kayu, sekarang cuma bilang hanya golok,” tanya Johannes kepada Dwi.
Selain adanya perbedaan antara kesaksian di persidangan dengan yang ada dalam BAP, keterangan Yudi dan Dwi juga berbeda dan tidak sinkron satu sama lain.
Yudi menyatakan, saat jenazah Dicky ditemukan, dia tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Dia tak melihat ada bercak darah di tubuh korban dan tak melihat ada sebilah golok. Dia juga mengungkapkan, suasana di lokasi kejadian sepi.
Sementara Dwi menyatakan, dia tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Dia melihat ada bercak darah di tubuh korban dan melihat ada sebilah golok yang juga penuh bercak darah. Dia juga mengungkapkan, suasana di lokasi kejadian sedang ramai.
Sumber : megapolitan.com